DuniaWirausaha.com - Sepeda angin alias sepeda ontel memang sudah berubah fungsi bukan lagi menjadi alat transportasi andalan masyarakat, namun sudah berubah fungsi sebagai sarana alat olah raga dan rekreasi yang menyehatkan. Dihari libur banyak penggemar sepeda yang mengadakan touring bersama atau bersepeda bersama keluarga mengendarai sepeda kesayangan disekitar perumahan atau banyak pula anggota masyarakat yang ikut komunitas bike to work - pergi kantor dengan bersepeda. Tren model sepeda senantiasa berubah mengikuti selera masyarakat, seperti dahulu booming tren sepeda BMX kemudian disusul sepeda gunung (mountain bike), sepeda lipat dan kini sepeda fixie. Jadi kalau melihat perubahan tren ini permintaan sepeda akan senantiasa tumbuh selama produsen sepeda tetap kreatif dan inovatif dalam menciptakan model-model sepeda baru.
Dalam bersepeda, salah satu kesulitan yang dirasakan oleh para penggemar sepeda adalah tidak adanya wadah atau tempat untuk menyimpan barang bawaan mereka. Barang bawaan ini bisa dokumen, dompet, jas hujan, makanan dan minuman ringan, atau gadget. Jadi secara eksplisit para penggemar sepeda ini butuh tas yang pas dan nyaman untuk menyimpan perlengkapan selama bersepeda. Saat ini ada beberapa model tas yang dapat dipilih bagi penggemar sepeda, diantaranya adalah tas pinggang, tas sadel dan tas ransel. Pertimbangan dalam memilih jenis tas ini salah satu pertimbangannya adalah masalah kapasitas terkait perlengkapan yang hendak dibawa.
Selain kapasitas simpan juga kenyamanan dan kemudahan adalah pertimbangan lainnya, tas sadel lebih enak dibawa karena bisa digantung pada bodi, stang atau pada sadel sepeda sehingga tidak merepotkan atau memberatkan.
Menjadi wirausaha produsen tas sepeda juga tidak sulit karena tidak membutuhkan modal yang besar atau ketrampilan menjahit tas karena bisa juga dengan bantuan pihak lain sebagai jasa maklon. Namun alangkah baiknya memang desain tas sepeda ini bisa dibuat sendiri karena ciri khas dari tas yang akan diproduksi dapat tercermin disini. Dengan menggunakan jasa maklon tentu saja negosiasi biaya produksi sangat tergantung dengan kualitas bahan dan tingkat kerumitan tas yang diminta. Dalam pembuatan tas sepeda ini kisaran biaya produksi berkisar antara 25 rb hingga 100 rb rupiah. Jadi anda bila ingin berwirausaha sebagai penjual tas sepeda dapat mengukur skala pemasaran berdasarkan kemampuan budget anda.
Untuk pemasaran dapat anda pilih apakah ingin menjual ke pengguna akhir (end user) atau ke pengecer (reseller). Implikasi dari segmentasi ini tentu saja margin yang dipatok juga akan berbeda. Untuk pemasaran ke pengecer pada umumnya produsen tas sepeda mengambil untung sekitar 15 % hingga 25 % sedangkan margin keuntungan bila dijual ke konsumen akhir keuntungan yang dapat diraup lebih tinggi sekitar 30 % hingga 50 %. Untuk lebih mengenal model yang diminati konsumen alangkah baiknya anda mengikuti komunitas penggemar sepeda karena dapat merasakan atmosfer kebutuhan yang sebenarnya sehingga dapat mendesain tas sepeda yang pas sesuai dengan bentuk sepeda atau kegiatan bersepeda yang diikuti. Kedepan usaha ini masih menjanjikan karena masih banyak konsumen yang belum terlayani karena belum tahu kemana mencari tas sepeda atau model tas yang kurang sesuai baik dari segi model, bahan atau harganya yang terlalu mahal.
Jasa maklon tas sepeda:
Toko Masda Prima
Blok F2 Los Eks Lt 1 No 81-82
Pusat Grosir Tanah Abang – Jakpus
021- 3916723
Ganesha Jaya
Pertokoan Mulya Jaya Blok B-13
Jl Wahid Hasyim Cipadu – Tangerang
021-73453305
Toko Rahma Textile
Komp. Pertokoan Mulia Jaya Blok D 13
Jl Wahid Hasyim - Cipadu – Tangerang
021 7311931
Sbr Gbr: bukalapak.com/products/deuter-bike-1-one--2
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.