DuniaWirausaha.com - Siapa tak kenal keripik Maicih? Keripik berbahan singkong yang terkenal dengan tema rasa pedasnya. Keripik Maicih menyajikan rasa pedas dalam beberapa level atau tingkatan, dari rasa pedas biasa hingga yang sangat pedas. Keripik yang awalnya hanya dikenal di kota Bandung namun kini setelah terkenal banyak pula dijumpai diberbagai kota lain, melalui jaringan resellernya. Bahkan kalau kita lihat akun twitter Maicih baik di @maicih atau @infomaicih sangat ramai dikunjungi penggemar. Booming nama keripik Maicih memang didorong dengan penggunaan jejaring sosial khususnya Twitter untuk menggenjot brand merk tersebut dan memang sebagian besar konsumennya berasal dari kawula muda yang melek teknologi. Bahkan pasar keripik Maicih ini sudah mulai merambah pasar luar negeri khususnya Jepang dan Singapura yang juga banyak warga Indonesia yang bermukim dan bekerja di negara-negara tersebut.
Meski terdengar isu bahwa manajemen pengelolanya mengalami perpecahan namun diperkirakan omset penjualan keripik ini tetap melejit dan beromset milyaran. Diperkirakan omset bulanan keripik singkong ini sudah mencapai omset 4 milyar perbulannya. Dengan ketenaran merk Maicih ini kemudian mendorong beberapa merk lainnya ikut meramaikan pasar keripik singkong, sebut saja nama Bukan si Emak, Karuhun, Mang Ajat, Keripik Singkong Neng dan sebagainya. Meski ikut belakangan, namun merk-merk tersebut tetap meraih omset dan menangguk keuntungan jutaan setiap bulannya. Bahkan sebelum ini semua, industri padat modal sudah terlebih dahulu memproduksi keripik berbahan singkong dengan berbagai merk dan berbagai rasa. Berbagai produksi keripik berbahan singkong ini baik diproduksi sektor rumahan ataupun industri yang padat modal sebenarnya menunjukkan bahwa pasar kudapan khususnya keripik singkong adalah pasar konsumen yang besar dan sumber bahan baku yang melimpah.
Menjadi wirausaha produsen keripik singkong adalah salah satu alternatif usaha yang cukup menjanjikan bila digeluti dengan kesungguhan dan keuletan berwirausaha. Agar tidak terjadi persaingan langsung dengan berbagai merk yang sudah eksis dipasar sebaiknya wirausahawan baru dapat memilih tema atau rasa keripik yang berbeda dengan rasa dari merk yang sudah ada. Dengan kekayaan rempah nusantara yang melimpah, pemilihan rasa keripik singkong bisa disajikan dalam berbagai rasa, bisa dalam rasa original, balado, BBQ, pedas manis, asin, manis asin, jagung bakar, rasa kari dan masih banyak lainnya. Anda sendiri dapat meramu bumbu yang lebih spesifik yang akan menjadi ciri khas keripik singkong anda.
Modal awal untuk memulai usaha ini tidaklah terlampau besar dan memberatkan kantong. Kapasitas produksi dapat disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. Bila pasar sudah mulai merespon produk keripik anda, modal dan kapasitas produksi bisa menyesuaikan kemudian. Usaha ini bisa dimulai dari ratusan ribu rupiah saja khususnya untuk pembelian bahan baku berupa singkong, bahan memasak termasuk bumbu rempah dan minyak goreng serta kemasan (peralatan masak diasumsikan sudah dimilki).
Membuat keripik singkong pada dasarnya adalah mudah yaitu dengan diiris tipis-tipis, direndam kedalam bumbu dan kemudian digoreng. Namun ada beberapa info yang perlu diketahui agar hasil keripik yang dihasilkan lebih gurih dan rasanya tidak mengecewakan. Pemilihan bahan baku yaitu singkong sebaiknya diambil dari varian tertentu yaitu singkong Sukabumi yang mempunyai tekstur warna agak kekuningan dan bertekstur padat. Singkong yang akan diolah kemudian dipotong dan diiris tipis-tipis dan kemudian direndam kedalam larutan air garam selama 1-3 jam untuk menghilangkan semua getah yang menempel pada singkong dan terakhir digoreng. Dianjurkan untuk penggorengan tidak dilakukan dengan menggunakan minyak goreng cair namun minyak goreng dalam bentuk padat. Minyak goreng padat memang lebih pas diperuntukkan untuk menggoreng aneka bahan makanan seperti kentang goreng, ayam goreng, termasuk aneka keripik. Dengan menggunakan minyak goreng padat ini hasilnya juga lebih renyah, garing, dan bisa digunakan lebih lama dibandingkan dengan minyak goreng biasa.
Perlu diperhatikan agar pasar keripik singkong ini senantiasa tumbuh berkembang tentu saja menjaga kualitas adalah hal yang utama. Oleh karenanya pemilihan bahan baku khususnya singkong segar, menjaga kompisisi bumbu untuk menjaga rasa serta kualitas dan merk kemasan perlu direncanakan dengan baik sehingga produk keripik singkong yang dihasilkan dapat dikenali konsumen, tidak berubah-ubah rasa dan awet tidak melempem.
Untuk pemasaran keripik singkong bisa dijual sendiri didepan rumah, konsinyasi, atau bahkan dijual online. Karena keripik singkong adalah makanan ringan/camilan maka konsumennya luas dari anak-anak hingga orang dewasa mau mengkonsumsinya. Bila dengan kemampuan jangkauan pemasaran yang terbatas dan memproduksi secara kecil-kecilan, keripik bisa dijual didepan rumah atau diperkenalkan pada arisan ibu-ibu agar warga sekitar mulai mengenal produk kita. Produk ini dapat pula dititipkan di warung makan atau toko kelontong. Pemasaran dengan membuka kesempatan sebagi reseller juga perlu dipertimbangkan bilamana ada pihak lain termasuk tetangga atau saudara yang mau memasarkan produk tersebut, namun perlu diperhitungkan harga diskon yang cukup menarik agar pihak lain mau ikut memasarkannya. Strategi pemasaran lainnya juga bisa dipikirkan dengan menggunakan website atau jejaring sosial seperti yang dilakukan Maicih. Dengan berjualan online tentu saja cara & biaya pengiriman termasuk bentuk kemasan perlu dipikirkan agar produk dapat diterima tepat waktu, harga yang terjangkau dan tidak rusak selama proses pengiriman. Selamat Wirausaha.
Referensi usaha:
Mesin pengiris:
CV. Bina Usaha Mandiri
Jl Raya Jemursari 240A & 244 Surabaya
Telp: 031-81639991
CV. Cyrbil Anugrah Makmur
Jl. Baranang Siang Indah II no 3
Bogor 16143
Telp: 0251-2273822
Peralatan Masak dan Pengemasan:
Surya
Jl. Dr. Sosiolo 2 C Grogol, Jakbar
Telp: 021-92001183
Website: mesin-sealer.blogspot.com
MAKSINDO
Commercial Estate Ciputra Bizpark A2 No 16, Pulogadung Jakarta.
Telp: 021-46836137
Website: tokomesin.com
Toko alat pertanian
Jl. Kapi Sraba Raya Ruko Kav.3 10B/39 Sawojajar-2
Malang - Jawa Timur - Indonesia
Website: tokoalatpertanian.com
Sbr gbr: kacangbandung.blogspot.com
artikel yang sangat inspiratif, Ternyata bahan yang asalnya murahan dan "kampungan" bisa memberi keuntungan yang besar
ReplyDelete