Gbr: kacangbandung.blogspot.com
DuniaWirausaha.com-  Mungkin kita bisa membayangkan betapa repotnya seorang ibu rumah tangga disaat pagi hari harus mempersiapkan sarapan buat keluarga disamping beliau harus juga mempersiapkan diri sebelum berangkat kerja. Akan banyak hal yang terbengkelai tidak tertangani dari urusan penyiapan makan harian, kebersihan rumah, cuci setrika pakaian dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Memang dewasa ini dimasing-masing rumah tangga umumnya sudah ada pembantu namun seorang pembantupun akan tetap  kewalahan mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga tersebut. Nah ini adalah sebuah peluang menjanjikan yang sangat sayang untuk dilewatkan khususnya untuk rumah tangga di perkotaan adalah penyediaan lauk/makanan berbumbu siap saji. Dengan menjadi wirausaha lauk siap saji tentu adalah sebuah peluang usaha yang potensinya sangat besar sebagai sumber penghasilan. Saat ini semakin banyak wanita yang merangkap jabatan selain sebagai ibu rumah tangga juga sebagai wanita karir. Tentu saja mereka akan kesulitan dalam melayani kewajiban rumah tangga khususnya mempersiapkan makanan siap santap untuk keluarga mereka.

Dengan adanya layanan lauk siap saji tentu akan banyak ibu rumah tangga yang akan terbantu dan senang untuk membelinya dikarenakan:
  • Penyediaan waktu dari penyiapan bahan makanan hingga memasaknya menjadi matang akan lebih cepat
  • Lebih hemat biaya karena tidak perlu mempersiapkan dengan membeli segala sesuatunya sendiri
  • Dapat membeli sesuai porsi yang pas sama sesuai kebutuhan
  • Praktis tinggal memasak tanpa perlu mempersiapkan termasuk memberi bumbu
  • Banyak variasi menu yang dapat dipilih
Memulai wirausaha lauk siap saji ini tidak membutuhkan modal yang besar karena tidak membutuhkan peralatan tambahan dan dapat memanfaatkan peralatan rumah tangga yang sebelumnya dimiliki. Untuk biaya operasional untuk pembelian bahan baku makanan termasuk bumbu juga dapat dibeli dengan harga juga terjangkau. Untuk skala produksi lauk siap saji ini juga dapat menyesuaikan dengan kemampuan modal yang dimiliki dan kemungkinan bisa menambah kapasitas produksi bila serapan pasar dan pelanggan bertambah besar. Ketrampilan memasak untuk usaha penyediaan lauk siap saji ini tidak menuntut penguasaan skill dan teknik memasak yang tinggi, karena semua menu yang  lauk siap saji ini relatif mudah untuk dikerjakan. Terus menunya apa saja ? Banyak sekali bisa dipilih dari menu nasional atau berbagai menu khas daerah. Namun bila  masih ragu dalam tahap awal bisa memilih menu lauk yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat umum. Bahan baku yang digunakan bisa berasal dari hewani ataupun nabati. Dari hewani bisa dipilih dari daging unggas seperti ayam, ikan, bebek ataupun sapi sedangkan dari nabati bisa kentang ataupun tempe. Menu siap saji ini bisa diolah menjadi berbagai variasi menu siap santap seperti ayam goreng kremes, ayam goreng bumbu lengkuas, rendang daging, daging empal, sambel goreng kentang/ati,  bandeng presto, dsb. Menyajikan lauk sayur siap saji juga oke tidak masalah seperti sayur lodeh, sayur asem, bobor, dsb. 

Sebagai wirausaha lauk siap saji harus memperhatikan masalah kebersihan dan kesehatan. Jangan sampai konsumen setelah mengkonsumsi makanan kemudian mengalami gangguan kesehatan baik karena keracunan materi berbahaya ataupun terkontaminasi mikrobiologi. Untuk mengurangi resiko masalah kesehatan maka cara pemilihan bahan, pengolahan hingga pengemasan harus senantiasa diperhatikan agar tetap bergizi, sehat dan aman dikonsumsi.  Ada beberapa tips agar lauk siap saji yang diolah tetap memenuhi sayarat kesehatan adalah senantiasa memilih bahan baku yang segar baik bahan baku hewani ataupun nabati. Untuk pemilihan daging ada beberapa aspek yang harus diperhatikan apakah dipilih masih dalam kondisi segar atau dalam kondisi beku, daging sebaiknya masih segar dengan warna merah cerah tidak menghitam atau berbau, elastis agak kenyal, tidak berair. Sedangkan untuk daging ayam sebaiknya berbentuk padat, kenyal namun tidak terlalu elastis, daging berwarna putih mulus tanpa benturan, tidak berbau dan  bila diterima dalam kondisi beku sebaiknya menggunakan air dingin untuk mencucinya. Ciri-ciri ikan yang bagus adalah berkulit terang/cerah, insang masih berwarna merah segar, sisik masih utuh dan tidak ada memar, tidak berlendir dan tidak amis, mata ikan masih bening tidak keruh. 

Cara pemberian bumbu  akan menentukan rasa dan aroma lauk yang dihasilkan. Oleh karenanya perlu diperhatikan cara peresapan bumbu kedalam bahan baku makanan yang akan digunakan. Teknik peresapan bumbu (marinasi) bisa dilakukan dengan manual atau dengan bantuan mesin. Dengan bantuan tangan dan garpu dapat membuat aroma bumbu meresap kedalam bahan makanan. Perendaman yang cukup lama bahan baku kedalam adonan bumbu adalah cara lain untuk marinasi. Setelah cukup waktu dirasakan bumbu sudah meresap kedalam bahan baku makanan maka setelah itu bahan baku dapat dimasak sesuai dengan resep yang diinginkan.

Lauk siap saji ini dikemas dalam wadah yang praktis dan portabel seperti dalam foam yang disealed plastik. Secara detail jenis kemasan untuk produk lauk siap saji ini bisa dalam bentuk plastik PE, plastik vacuum, plastip PET, styrofoam, kantung alumunium dll. Pengemasan ini adalah cukup penting karena dalam wadah yang bagus, lauk siap saji tetap aman tidak ada bahan cemaran yang masuk kedalam makanan. Bahan cemaran ini bisa berbahaya dan bermacam-macam wujudnya seperti material berbahaya (rambut, potongan plastik/logam/kaca, bahan kimia dsb), hewan pembawa penyakit (tikus dan  lalat) yang membawa bakteri patogen. Selain alasan kesehatan, kemasan juga berfungsi sebagai penanda/ciri khas produk kita yang membedakan dengan produk lainnya.

Juga dalam kemasan dapat ditempelkan berbagai informasi terkait dengan produk lauk siap saji seperti waktu daluwarsa, jenis makanan, cara penyajian/mengolah,  bahan kandungan dsb. Informasi ini penting agar konsumen yakin dengan apa yang akan mereka konsumsi baik untuk mereka sendiri ataupun untuk keluarga mereka. Agar lebih kuat dalam mengemas dan tampilan yang bagus maka dibutuhkan beberapa alat seperti pengemas atau sealer (hand sealer dan pedal sealer), alat pengkode, mesin vacuum. Harga alat-alat ini relatif tidak mahal berkisar antara 300 rb hingga 5 jutaan rupiah. 




Pemasaran makanan lauk siap saji ini dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain: ditawarkan ke warung makanan, dititipkan ke warung di pasar, dijual sendiri dengan membuka kios (di rumah atau di pasar), dijual dari rumah ke rumah alias keliling, titip ke pedagang sayur keliling, dijual melalui internet (untuk lauk  siap saji yang relatif tahan lama dan pengemasan yang kuat). Mau mencoba usaha dirumah dengan membuat lauk siap saji ? Selamat Wirausaha










Informasi penyedia mesin pengemas dan bahan kemasan:

CV. DND (bahan kemasan)
Perumahan Cengkareng Indah Blok GD No 17
Jakarta Barat
Telp: 021- 98494866, 324 70341

Tristar Machinery (Mesin kemasan)
Jl Rungkut Mapan Utara Blok CA 24
Surabaya
Telp: 031-8708071

Referensi: Kursus Wirausaha Menjadi Pengusaha Lauk Berbumbu Siap Saji Dalam Kemasan, (Yuyun A)

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.

 
Top