DuniaWirausaha.com - Usaha layanan fotokopi dan penyediaan alat tulis kantor (ATK) memang usaha yang tergolong lawas, namun kalau dicermati bidang usaha ini masih tetap menyediakan pangsa pasar yang tetap eksis. Bahkan pasarnya semakin berkembang dengan semakin banyaknya sekolah, kampus dan kantor layanan umum yang membutuhkan layanan penggandaan dokumen. Usaha ini tidak pernah surut bahkan kalau benar dalam menjalankan manajemen usaha maka akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya pelanggan. Usaha bisnis fotokopi (FC) relatif mudah untuk dijalankan karena tidak menuntut skill atau ketrampilan yang tinggi namun  pemahaman manajemen usaha perlu tetap dimiliki oleh setiap pelaku usaha ini.

Sebelum membuka usaha perlu melakukan survei awal. Survei ini perlu agar usaha yang nanti dijalankan tidak salah perhitungan dalam artian lokasi yang dipilih adalah lokasi strategis yang ramai konsumen, mengidentifikasi kebutuhan para calon konsumen tersebut, mencari rekanan pemasok (kertas, toner, ATK dsb) yang harganya kompetitif dan yang dapat dipercaya,  survei kepada pemasok /vendor mesin fotokopi terkait jenis mesin fotokopi yang tersedia beserta layanan purnajual, dan kalau modal memulai usaha ini terbatas bisa mencoba mencari lembaga pembiayaan/penyewaan khususnya untuk pengadaan mesin fotokopi.


Lokasi yang cocok untuk memulai usaha jasa fotokopi dan penyediaan alat tulis kantor ini adalah lokasi-lokasi dimana banyak orang yang membutuhkan duplikasi dokumen seperti sekolah, kampus atau kantor layanan umum (Samsat, Kantor Imigrasi, Kantor Pemda, dsb). Bila tidak memiliki sendiri tempat  tersebut solusinya adalah menyewa. Lahan yang dibutuhkan juga tidak terlampau besar hanya kios ukuran 3x4 m sudah cukup untuk memulai usaha. Harga sewa kios mungkin akan bervariasi tergantung tingkat strategisnya. Untuk mesin, dipasaran tersedia beragam jenis mesin fotokopi. Dari mesin FC berkemampuan standar hingga yang seba otomatis. Pemilihan mesin ini juga akan berpengaruh kepada kecepatan layanan, harga jual serta biaya operasional dan overhead. Bila terpaksa, menggunakan mesin fotokopi rekondisipun tidak menjadi masalah asalkan resiko yang mungkin muncul seperti mesin sering rusak sudah menjadi pertimbangan. Bisa pula cara lain untuk mendapatkan mesin fotokopi dengan cara sewa ataupun leasing. Cara sewa atau leasing ini dapat menekan investasi awal khususnya pada fase awal usaha dimana kita belum tahu apakah usaha layanan fotokopi ini cukup prospektif atau tidak pada lokasi tersebut.

Penentuan harga jual ke konsumen adalah hal yang krusial karena bagaimanapun pelaku wirausaha ini harus tetap mendapatkan keuntungan disamping menjaga harga yang kompetitif. Kalau anda bingung dalam menentukan biaya kopi perlembar seringkali perusahaan penyedia mesin kopi sudah membuat perhitungan untuk usaha ini. Sehingga anda dapat lebih mudah untuk menentukan harga jual termasuk perhitungan rugi-laba (bisa pula menggunakan harga yang umum untuk layanan FC). Untuk segmen konsumen perkantoran, harga mungkin tidak terlalu sensitif namun kecepatan dan variasi layanan harus banyak. Namun untuk konsumen pelajar dan mahasiswa dimana kemampuan kantong mereka yang terbatas, biaya fotokopi yang murah tentu menjadi prioritas bahkan mereka cuek saja dengan kualitas cetakan atau kertas yang kurang bagus.  Untuk menarik pelanggan lebih banyak maka harus dibuat strategi marketing yang menarik seperti diskrimasi harga layanan fotokopi seperti misal harga fotocopy tergantung berat kertas, memasang spanduk usaha atau menyebarkan brosur ke sekitar lokasi usaha.

Pada umumnya pelaku wirausaha ini selain memberi layanan fotocopi sebagai layanan utama juga disediakan layanan lain seperti jilid dan laminating bahkan ada yang memperluas layanan hingga rental komputer/internet. Namun variasi jenis layanan dapat anda pertimbangkan mengingat pasar potensial, lahan yang tersedia, modal serta sumberdaya yang ada.



Salah satu tantangan dalam usaha ini adalah fluktuasi harga bahan baku seperti kertas dan tinta yang senantiasa fluktuatif sehingga akan menyulitkan dalam penyesuaian harga ke konsumen khususnya konsumen pelajar/mahasiswa. Selain harga bahan baku persaingan usaha juga tidak kecil, dimana ada gula pasti ada semut. Dimana ada kampus maka akan banyak pula muncul layanan fotokopi lainnya. Kunci keberhasilan usaha layanan fotokopi adalah kecepatan dan variasi layanan, kualitas dan harga yang kompetitif. Agar dapat sukses dapat pula menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, kampus atau kantor layanan untuk membuka konter didalam lokasi mereka sehingga akan mendekatkan dengan konsumen. Selamat Wirausaha.



Informasi penjual, menyewakan dan leasing mesin fotokopi:
Mesin Fotocopy Yanti Aulia
Setiabudi Kuningan
Jakarta Selatan
Hub: Yanti Aulia
021 - 26405445
021 – 91767135
Email: yantiaulia@gmail.com

Jualfotocopy.com
CUSTOMER SERVICE
Telp : 021 - 687 33 194
KHUSUS WILAYAH JKT UTARA
Telp : 021 - 701 93 457

Vanectro.com
Jl. RS Soekamto No 24
Pondok Kopi, Jaktim
021 - 457 55551 -  2
Email: info@vanectro.com



0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.

 
Top