Sbr gbr: shopping.com
DuniaWirausaha.com - Kondisi ekonomi memang semakin sulit membuat banyak orang menjadi terhimpit. Harus banyak akal agar ekonomi rumah tangga dapat bergulir dengan selamat meski celah itu semakin sempit. Salah satu tipsnya adalah pintar berhemat dengan mencari produk yang murah namun bukan murahan. Produk pembersih rumah tangga adalah produk primer yang senantiasa harus ada di masing-masing rumah agar rumah beserta isinya terjaga kebersihannya. Ragam produk pembersih rumah bisa terdiri dari sabun cuci pakaian, pelembut dan pengharum baju, sabun tangan, sabun cuci piring, cairan pembersih lantai dsb. Sebenarnya konsumen produk pembersih tidak melulu sektor rumah tangga saja, namun banyak konsumen lainnya sebagai pengguna seperti contohnya: restoran, rumah sakit, mall, gedung perkantoran bahkan pelaku usaha seperti laundry, cuci kendaraan bermotor, hotel, jasa cleaning service juga pemakai produk tersebut.


Jadi pasar produk pembersih rumah memang luas dengan ragam konsumen dan kuantitas permintaan yang tinggi, namun perlu disadari pula bahwa sektor ini tidak serta merta akan membuat sebuah kesuksesan secara instan. Sektor usaha ini bukanlah sebuah sektor usaha yang sepi pemain dan persaingannya relatif ketat karena kalau kita tengok  ternyata sudah ada beberapa pemain besar yang bermain disini  dan memang bukan tandingan pelaku usaha kecil seperti unilever dan wings group selain harus bersaing dengan sesama pelaku usaha sejenis. Namun bila jeli, usaha produksi produk pembersih isi ulang tetap menyisakan celah pasar masih potensial untuk digali.Khususnya konsumen rumah tangga dan sektor bisnis yang sensitif dengan harga. Konsumen ini mencari best value products alias mencari produk yang memberi manfaat terbesar dengan harga terjangkau. Ceruk pasar inilah yang hendak disasar karena kalau mentargetkan konsumen umum tentu akan kalah bersaing dengan produk pembersih dengan brand terkenal. Menariknya pula wirausaha produsen produk pembersih refill ini juga tidak membutuhkan investasi yang mahal.

Secara umum produk pembersih isi ulang dapat dijual lebih kompetitif karena dapat menekan biaya-biaya tidak seperti halnya industri besar untuk investasi awal, bunga bank, jaringan distribusi dan pemasaran serta persediaan baik bahan baku dan produk jadi. Sebenarnya banyak konsumen yang sensitif dengan harga dan menginginkan produk pengganti (substitusi) dengan kualitas terjamin namun dengan harga yang lebih terjangkau. Bahkan hotel, pusat perbelanjaan, perkantoran modern adalah pengguna dari produk pembersih isi ulang namun mereka meminta kualitas yang tidak kalah dengan produk bermerk.

Produk pembersih rumah adalah 100 % terdiri dari bahan kimia oleh karenanya pemahaman dan meracik mengenai bahan baku harus dikuasai. Namun itu juga bukan harga mati bagi yang nilai pelajaran kimia sekolah jeblok  atau awam mengenai bahan kimia. Dengan kursus singkat melalui berbagai lembaga kursus, pengetahuan yang dibutuhkan untuk usaha ini dapat segera dikuasai.
Para pelaku usaha ini yang sudah sukses memberi kiat berhasil adalah dengan kreatif meramu bahan sehingga dapat menciptakan berbagai produk pembersih dengan kualitas yang tidak diragukan, harga bersaing serta variasi tambahan seperti berbagai aroma pengharum. Produk pembersih berkualitas dilihat dari kegunaannya adalah memiliki daya pembersih yang hebat, tidak merusak bahan yang dibersihkan serta aman bagi manusia dalam artian tidak menyebabkan tangan mengalam iritasi.

Karena terkait dengan bahan kimia oleh karenanya dalam memproduksi bahan pembersih harus sudah mengantongi ijin-ijin dari pihak yang berwenang seperti dinas kesehatan setempat, BPOM, SIUP, TDP termasuk juga registrasi merk/paten ke kementerian perdagangan. Namun bila tidak mau repot untuk paham bagaimana meracik bahan-bahan kimia dan pusing mngurus ijin-ijin tersebut sebagai reseller produk pembersih isi ulang adalah jawabannya. beberapa beberapa pelaku usaha ini menawarkan bentuk kerjasama dengan menawarkan paket kerjasama yang terjangkau investasinya. Dengan modal awal satu juta rupiah sudah bisa memulai usaha sebagai reseller produk pembersih refill.

Kendala dalam wirausaha produk pembersih isi ulang beberapa diantaranya adalah fluktuasi harga bahan baku, standarisasi produk serta pengurusan ijin usaha yang panjang. Fluktuasi harga bahan baku akan menyulitkan dalam menentukan harga jual ke konsumen selain akan mengurangi margin keuntungan. Hampir kebanyakan bahan baku adalah impor sehingga apabila ada gejolak kurs tukar maka makan mempengaruhi harga bahan baku. Membuat standarisasi dan mengikuti kualitas yang sesuai standar adalah perlu untuk menjaga loyalitas konsumen agar tidak kapok karena tertipu dengan produk yang berkualitas rendah. Ijin usaha yang panjang juga akan menguji kesiapan calon wirausaha ini, namun sebagai mitra usaha (reseller) maka masalah perijinan akan lebih pendek.

Agak sulit memang memasarkan produk dengan brand atau merk yang belum dikenal apalagi tanpa merk. Tentu konsumen akan menolak atau tidak percaya akan kualitas produk pembersih bila merknya tidak dikenal. Oleh karenanya strategi pemasaran awal adalah dengan memperkenalkan produk pembersih buatan sendiri ini kepada orang terdekat.  Orang terdekat bisa saudara, tetangga atau relasi. Orang terdekat ini karena sebelumnya sudah kenal kita maka mereka akan lebih mudah untuk menerima dan mencoba produk tersebut. Untuk kalangan rumah tangga karena permintaannya yang retail alangkah baiknya produk pembersih ini dikemas dalam ukuran literan kecil, misal: 1, 5, 10 atau 20 liter. Sedangkan untuk segmentasi sektor bisnis seperti: rumah sakit, mall atau jasa cleaning, pembelian yang mereka lakukan pada umumnya dalam ukuran besar atau curah oleh sebab itu pengemasannya pada umumnya dalam ukuran besar. Pemberian sampel produk dan harga yang kompetitif adalah langkah cerdik agar mereka tahu tentang kualitas produk sebelum memutuskan sebagai konsumen.





Wirausaha memproduksi cairan pembersih isi ulang adalah peluang usaha yang sayang untuk dilewatkan. Agar tidak bersaing secara “head to head” dengan perusahaan besar maka strateginya adalah memproduksi cairan pembersih isi ulang untuk bisa menyiasati pasar.Pasar cairan pembersih ini masih luas dan belum banyak tergarap meski pemain usaha ini beberapa diantaranya adalah industri besar, misalnya diperumahan masih jarang ditemui pelaku usaha ini tidak seperti halnya warung sembako yang sudah bejibun. Masih banyak konsumen yang sensitif terhadap harga produk pembersih. Dengan investasi dan biaya yang minimal maka dapat menekan harga jual produk ke konsumen akhir. Hal ini adalah salah satu keunggulan usaha produksi cairan pembersih isi ulang selain kualitas produk yang harus tetap dijaga. Selamat Wirausaha. 

Info lebih lanjut:
Lembaga Kursus :

Matahari Course
Surabaya: Jln. Krembangan Buyut Gang Buntu No.17 – Surabaya
Rudy Tjendra (Hp : 08155026593)
Jakarta : WTC Mangga 2 Lantai G Blok B No. 119 – Jakarta
Mustofa (Hp : 081585466856)


Bina Usaha Mandiri
Royal Plaza lt 3 Blok N 1 no 17 - Surabaya
Telp-Fax: 031 8271625.
Flexi: 031-83109709 - Esia 031-91938824

LIPI
Jl Jend Gatoto Subroto No 10 Jakarta
Tlp: 021 – 5225641


Toko Bahan Kimia :

Toko Citra Kimia
Jl. P Diponegoro No 38
Tambun Bekasi
Tlp: 021 – 8804717

Toko Harum Sari
Jl. Kramat Raya No 104 Jakarta
Tlp: 021 – 3904824

Toko Harum Kimia
Jl. Kramat Raya No 23A Jakarta
Tlp: 021-3141919






0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.

 
Top