DuniaWirausaha.com - Nusantara kita memang dikenal sebagai negara bahari. Luas daratan kita jauh lebih kecil dibandingkan dengan luas lautan. Bahkan luas lautan kita empat kali lebih luas dibandingkan dengan luas daratan. Sebagai negara bahari laut kita memang kaya akan hasil lautnya. Berbagai jenis ikan dan berbagai biota laut adalah mendiami lautan kita yang luar biasa luasnya. Tidaklah mengherankan banyak jenis ikan yang dapat ditangkap diperairan nusantara. Memang agak miris juga bila kita mendengar bahwa produksi perikanan laut kita masih jauh tertinggal dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, semisal Thailand yang notabene perairannya lebih sempit dibandingkan dengan Indonesia.
Sangat sayang saat panen ikan laut bila kemudian banyak hasil tangkapan nelayan yang terbuang karena nelayan atau pengrajin pengolah ikan tidak paham bagaimana melakukan proses paska panen. Ikan sebagai salah satu sumber protein yang bisa meningkatkan kualitas manusia bangsa ini. Terlebih asam amino yang terkandung dalam protein ikan sangat mirip dengan asam amino yang dimiliki oleh manusia sehingga mudah dicerna. Daging ikan juga dikenal sebagai sumber asupan makanan yang rendah lemak bahkan kelebihan lain ikan sebagai sumber Omega 3 yang dapat mencegah sakit jantung.
Untuk memanfaatan hasil laut yang melimpah serta meminimalkan produksi agar tidak terbuang percuma maka perlu dilakukan diversifikasi olahan pangan daging ikan menjadi berbagai produksi pangan yang salah satunya adalah abon ikan. Jenis panganan yang berbentuk abon memang sudah lama kita kenal dan akrab di lidah masyarakat. Dengan mengolah daging ikan menjadi abon maka hasil produksi laut tersebut akan lebih awet dan tahan lama. Dengan banyaknya sumber hayati kita adalah sebuah potensi ekonomi yang luar biasa. Termasuk memanfaatkan produksi ikan laut sebagai mata pencaharian yang dapat memberdayakan masyarakat luas sebagai wirausahawan abon ikan.
Potensi pasar atau konsumen yang menyukai abon ikan sangat luas. Abon ikan bisa dikonsumsi dalam bentuk lauk pauk, atau sebagai temannya roti. Konsumennya bisa dari sektor rumah tangga hingga industri makanan. Untuk memulai wirausaha abon ikan bisa dimulai sebagai usaha rumahan karena tidak membutuhkam modal dan tenaga kerja yang banyak. Saat ini, beberapa daerah yang telah memanfaatkan daging ikan untuk diolah menjadi abon ikan, seperti DKI Jakarta, Jabar (Sukabumi, Indramayu, Ciamis), Jateng (Semarang dan Cilacap), Bali (Jembrana) dan Kalteng (Buntok dan Barito Selatan).
Sumber bahan baku abon yang notabene adalah ikan laut banyak tersedia dipasar. Untuk pembuatan abon ikan sebaiknya memilih beberapa jenis ikan laut yang cocok seperti cakalang, tuna, ekor kuning, marlin dan tengiri. Jenis ikan tersebut memang dikenal dengan ikan yang berdaging tebal dan duri-duri yang relatif tidak banyak sehingga sisa buangannya tidak banyak. Untuk lokasi produksi abon ikan sebaiknya mendekati tempat pelelangan ikan (TPI) dengan pertimbangan kedekatan dengan sumber bahan baku, menekan biaya transportasi serta waktu proses pengolahan menjadi lebih cepat.
Alat-alat memasak yang dibutuhkan seperti badeng (alat memasak), wajan dan sodet, baskom, pisau, garpu besar (untuk mencabik daging ikan), tampah, timbangan, ember, tungku masak, saringan dan ayakan, plastik kemasan. Sedangkan mesin yang dibutuhkan adalah mesin pres (untuk mengepres daging ikan untuk membuang air dan minyak setelah digoreng), mesin parut dan sealer kemasan. Untuk proses mengolah dari bahan mentah menjadi abon ikan yang jadi adalah sebagai berikut:
Penyiangan
Menyiangi adalah memotong dan membuang kepala, isi perut dan sirip, membersihkan potongan daging ikan dan kemudian merendam dalam larutan cuka 2 % untuk menghilangkan bau amis.
Perebusan
Daging ikan yang sudah dipotong-potong ini kemudian direbus dalam badeng diatas kompor tungku selama kurang lebih 30-60 menit hingga daging ikan melunak. Dalam memasak ini perlu ditambahkan daun salam dan garam.
Pengepresan I
Selesai dimasak maka daging setengah jadi ini dimasukkan kedalam alat pres putar yang akan membuang sisa air dari daging ikan. Semakin kesat daging olahan maka akan semakin bagus mendapatkan serat-serat daging ikan.
Pencabikan
Pencabikan ini tujuannya mendapatkan serat daging ikan bisa dilakukan dengan tangan atau bantuan alat penggiling.
Pencampuran bumbu
Untuk memberi rasa gurih dan bau harum maka perlu diberi rempah penyedap yang terdiri bawang putih, ketumbar, lengkuas yang telah diparut, gula pasir, garam dapur dan santan kelapa.
Penggorengan
Kemudian digoreng selama kurang lebih 1 jam hingga daging berwarna kuning kecoklatan. Selama proses penggorengan ini usahakan daging ikan matang secara merata dan bumbu meresap kedalam daging dengan terus mengaduk.
Pengepresan II
Daging hasil penggorengan kemudian dipres kembali untuk membuang sisa minyak hingga hasil olahan menjadi kering.
Pencabikan II
Pencabikan ini dilakukan untuk mencabik gumpalan hingga menjadi serat dan tekstur daging yang seragam.
Pengemasan
Abon ikan yang sudah jadi kemudian dikemas dengan bantuan timbangan dalam plastik kemasan dan dengan bantuan mesin sealer untuk menutup kemasan. Ukuran bobot/berat tiap kemasan dapat ditentukan sendiri apakah dalam satuan 100 gr, 200 gr, 500 gr, dst.
Pembuatan abon ikan ini adalah salah satu diversifikasi makanan yang cukup prospektif. Bahan baku abon ikan tersedia banyak dan potensi pasar yang luas. Jenis makanan ini cocok untuk dikonsumsi baik sebagai teman makan nasi ataupun roti. Sebagai tambahan, abon ikan ini dapat pula dijadikan sebagai buah tangan khas dari daerah tertentu. Produk ini dapat dipasarkan melalui toko sendiri atau membuka kemitraan/agen/reseller atau bisa pula dipasarkan secara online. Salam Wirausaha.
Info mesin pengolah dan kemasan Abon Ikan:
Toko Mesin
Komplek kantor dan pergudangan BIZ PARK Ciputra A2 No. 16
Pulogadung, Jakarta Timur (Jl. Bekasi Raya km 21, Pulogadung Jaktim
Telp: 021-468 35 774, 021-468 35 767, 021-468 361 37
HP/SMS: 08123386165
Website : tokomesin.com
Aneka Mesin
Jl. Magelang KM. 13 Triharjo Sleman Jogjakarta
Telp: (0274) 6945 660
Website: anekamesin.com
CV. D&D INDONESIA
Perumahan Cengkareng Indah Blok GD No. 17
Jakarta Barat 11720 - Indonesia
Telp. (021) 68029753 - 32470341 - 68029753 - 28720042 - 44200852 Fax. (021) 619 0288
HP : 081389530389 - 085717754594 - 087888243255
Pin BB: 3149DD51
E-mail: marketingdnd@ymail.com
Sbr gbr: inforesep.com
CV. D&D INDONESIA
Perumahan Cengkareng Indah Blok GD No. 17
Jakarta Barat 11720 - Indonesia
Telp. (021) 68029753 - 32470341 - 68029753 - 28720042 - 44200852 Fax. (021) 619 0288
HP : 081389530389 - 085717754594 - 087888243255
Pin BB: 3149DD51
E-mail: marketingdnd@ymail.com
Sbr gbr: inforesep.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.