Prospek Sehat Dari Bisnis Suplemen Herbal Untuk Anak

DuniaWirausaha.com - Kalau boleh kesehatan diukur dengan uang, mencegah sakit adalah lebih murah dibandingkan dengan mengobati. Bila sakit, tidak saja rugi harta namun juga waktu dan penderitaan yang menyiksa. Belum lagi sanak dan kerabat ikut menjadi repot karenanya. Mencegah sakit tidak hanya berlaku kepada diri kita sendiri namun juga kepada seluruh anggota keluarga. Anak-anak adalah bagian dari keluarga kita yang rentan terhadap serangan penyakit. Karena secara alamiah mereka belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna maka tidak jarang anak-anak mudah jatuh sakit. 

Dengan perubahan iklim yang tidak ramah menjadikan anak-anak menjadi pihak yang paling rentan terkena penyakit infeksi. Batuk dan pilek adalah penyakit yang sering kita temui bila terjadi pergantian cuaca yang tidak ramah dan kondisi fisik lagi melemah. Belum lagi bila disertai demam dan harus segera dikonsultasikan kepada dokter. Penanganan medis harus segera dilakukan karena proses terjadinya mutasi penyakit seringkali memunculkan gejala-gejala yang berbeda dengan gejala sebelumnya. Gejala ini seringkali menipu bagi kebanyakan orang tua yang masih awam pengetahuan khususnya tentang kesehatan anak.

Seperti pepatah sedia payung sebelum hujan. Hal itu berlaku juga dalam menjaga kesehatan keluarga. Untuk menghindari hal yang merugikan, mencegah anak dari sakit dengan memberikan makanan/minuman tambahan (suplemen) untuk tujuan meningkatkan kesehatan mereka adalah salah satu solusi yang terbaik. Orang tua juga tidak akan segan membelikan suplemen kesehatan ini untuk anak mereka tersayang. Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, suplemen kesehatan ini juga bermanfaat untuk mendorong tumbuh kembang anak agar lebih maksimal. Ukuran kualitas kesehatan anak selain sehat juga diukur dengan pertumbuhan fisik dan emosional yang sehat.

Oleh karena itu kalau kita amati saat ini banyak produk kesehatan anak yang beredar dipasaran. Masing-masing brand menawarkan manfaat yang berbeda dengan merk lainnya. Pasar suplemen kesehatan herbal untuk anak-anak juga terbuka lebar karena calon konsumen produk ini juga luas. Dengan makin banyaknya bahan baku yang berasal dari alam/herbal (non kimia) yang kemudian diketahui mempunyai manfaat bagi kesehatan manusia akan mendorong diversifikasi produk suplemen kesehatan. 

Saat ini, suplemen kesehatan herbal terbuat kalau tidak di ekstrak dari tumbuhan bisa pula berasal dari hewan/ikan. Banyak pula suplemen kesehatan ini yang berasal dari impor yang harganya relatif mahal. Namun dengan kekayaan alam Indonesia kita dapat saja menciptakan makanan/minuman suplemen herbal yang baru dan berbeda dari produk yang sudah ada dan dengan harga yang ramah dengan kantong konsumen.Bila belum tahu bagaimana mencari ide bisnis suplemen kesehatan bisa saja dengan teknik ATM yaitu amati, tiru dan modifikasi. Dengan teknik ATM ini dapat sebagai sumber kreasi dan menciptakan produk yang bisa berbeda dengan produk-produk yang sebelumnya telah beredar dipasaran. 

Menciptakan produk baru tidak berarti hanya menemukan bahan baku yang benar benar baru namun bisa pula memberikan takaran yang berbeda atau mengkombinasikan beberapa bahan baku kedalam satu produk suplemen. Sehingga dengan perubahan komposisi ini diharapkan memberikan manfaat bagi kesehatan anak yang lebih maksimal. Lantas kalau sudah mendapatkan ide produk suplemen kesehatan anak yang bagus, apakah harus dibuat sendiri ? Padahal membuat membuat suplemen kesehatan herbal yang terjamin mutu, keamanan dan khasiatnya bukanlah hal yang mudah. Apalagi ini menyangkut kesehatan seseorang khususnya anak-anak. Namun jangalah berkecil hati dulu, proses pembuatan suplemen kesehatan herbal ternyata bisa dimaklon alias di alih dayakan kepada pihak lain yang sudah ahli dibidangnya. 

Sudah ada beberapa pihak yang yang menerima order proses pembuatan obat ataupun makanan/minuman suplemen, sehingga memulai usaha penyedia produk suplemen kesehatan khususnya untuk anak-anak bisa ditekan investasinya. Tidak perlu membangung pabrik sendiri, tidak perlu merekrut SDM, tidak perlu menanam lahan bahan baku dan tidak perlu menyiapkan semua infrastruktur yang diperlukan, semuanya serahkan kepada ahlinya yaitu pihak yang menerima outsource. Namun meski begitu untuk menghindari permasalahan yang mungkin muncul dikemudian hari khususnya perijinan alangkah baiknya memenuhi peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk pemasaran bisa dilakukan dengan menawarkan kerjasama dengan pihak toko obat atau apotek, membuka kesempatan bagi keagenan dan reseller. Untuk menyebar luaskan manfaat suplemen herbal yang diproduksi alangkah baiknya melakukan aktivitas pemasaran dengan memasang iklan diberbagai media disamping bisa pula membuat website tersendiri yang berisi informasi produk, manfaat dan testimoni dari konsumen serta tidak lupa membuka penawaran kerjasama kepada khalayak. Salam Wirausaha.

Lembaga kursus :

Karyasari

Pusat Pelatihan dan Arena Pajang Tanaman Obat

Jl Hankam Cilangkap Gang Tani I

No 7 - Rt 6/Rw 8, Cilangkap, Jaktim

021-70939329, 42900420, 8466766

Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI)

Sekretariat : Giri Loka 1 Blok B3/3

Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten

Telp: 021-93827515/5379246

Perusahaan Alihdaya Produksi

PT. Saraka Mandiri Semesta

Jl Pancasila 1 Cisadas Gunung Putri, Bogor

Telp: 021-86862288/86862299

PT Habbatussauda Internasional

Jl Arcamanik Endah Ruko 1 No 7

Bandung

Telp: 022-91159741/7207109

PT Liza International

Jl Azimar III No 43 Bogor

Telp: 0251-350056

Sbr gbr: kangdadang.com