DuniaWirausaha.com - Saat ini industri pariwisata nasional kita tumbuh sangat luar biasa. Liburan bukan sekedar hanya selingan saja untuk menghilangkan kejenuhan, namun pergi wisata sudah menjadi kebutuhan. Jumlah orang wisatawan dalam negeri sudah tumbuh tinggi bersaing dengan wasatawan asing. Jumlah wisatawan dalam negeri ini terus tumbuh karena didorong oleh beberapa hal seperti infrastruktur, sarana transportasi dan akomodasi yang semakin lama semakin bagus dan harganya semakin terjangkau. Sekarang, banyak budget airline yang menawarkan berbagai paket penerbangan dengan berbagai destinasi wisata dengan harga yang terjangkau, tidak hanya untuk tujuan dalam negeri saja bahkan hingga manca negara.
Bila bepergian liburan tanpa dipersiapkan jauh-jauh hari akan kesulitan mendapatkan tiket pesawat atau mendapatkan akomodasi hotel yang diidamkan. Saat liburan sekolah atau liburan keagamaan adalah saat puncak jumlah wisatawan. Bahkan kalau kita lihat di media massa, saat liburan, bandara dan terminal tak ubahnya menjadi tempat yang penuh hiruk pikuk oleh padatnya manusia. Dengan melihat kondisi ini adalah sebuah peluang usaha untuk menjual jasa sebagai penyedia layanan tour dan travel.
Usaha jasa tour and travel ini setiap tahun senantiasa dipenuhi konsumen. Banyak konsumen wisatawan khususnya yang masih awam sangat membutuhkan bantuan pihak lain sebagai penyelenggara wisata. Bagi yang belum terbiasa, bepergian ke luar negeri adalah sebuah tantangan. Banyak hal yang dikhawatirkan seperti kendala bahasa, takut tersesat, tidak tahu akan menginap dimana dan masih banyak hal lain yang perlu dipikirkan. Namun dengan bantuan penyelenggara tour dan travel semua kendala dan ketakutan para sepertinya menjadi sirna.
Bila saat awal membuka usaha jasa tour and wisata ini mengalami kendala seperti koneksi dengan jaringan airline ataupun hotel, pengalaman dalam dunia tourisme, pengetahuan daerah tujuan wisata, serta sumberdaya yang terbatas bisa menjalin kemitraan dengan pihak lain sebagai perusahaan tour dan travel sebagai prinsipal. Kemitraan disini bisa dalam bentuk kemitraan, keagenan atau waralaba. Beberapa pemilik nama tour dan travel memang membuka mitra kerja dengan persyaratan termasuk investasi usaha yang berbeda-beda antara satu perusahaan tour and travel (biro perjalanan) dengan perusahaan lainnya. Namun biasanya modal awal untuk ikut dalam kemitraan usaha ini relatif terjangkau dengan paket investasi awal mulai dari 1 juta hingga puluhan juta rupiah. Paket-paket investasi kemitraan juga akan berbeda manfaat dan pembagian keuntungan antara prinsipal dengan mitra usaha tour dan travelnya.
Meskipun pihak perusahaan tour dan travel memberikan iming-iming janji kemudahan usaha termasuk tingkat kembalian investasi yang pendek tidak serta merta menjamin kesuksesan usaha dalam industri wisata ini. Teliti dan pelajari bonafiditas mitra usaha sebelum menjatuhkan pilihan. Manajemen dan pengalaman usaha dalam industri tourisme adalah salah satu faktor, selain kelengkapan paket wisata, jaringan kerjasama dengan sektor yang terkait (perusahaan penerbangan, jaringan hotel, perusahaan rental kendaraan dsb).
Salah satu kendala yang dihadapi dalam industri pariwisata adalah adanya musim ramai dan musim sepi. Biasanya dalam satu tahun hanya 3 musim liburan saja seperti liburan sekolah, lebaran dan akhir tahun yang ramai konsumen wisata. Namun saat ini wisata religi seperti umrah juga mulai ramai permintaan sehingga pasar untuk usaha tour and travel ini tidak akan kekurangan konsumen. Salam Wirausaha.
Informasi Kemitraan Usaha:
Bonita Tour
Jl Wahid Hasyim, Kebon Kacang VIII No 2
Jakarta Pusat
(021) 31900976
Web: bonitatour.com
Trifi Tour and Travel
Kokan Permata Blok D No 12
Jl Bulevard BGR Kelapa Gading
Jakarta Utara
(021) 45860777
Web: trifitour.com
Sbr gbr: wikitravel.com
Sbr gbr: wikitravel.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.