Beternak Kelinci Hias Mini, Harganya Ternyata Tidak Mini

DuniaWirausaha.com – Hewan peliharaan rumah saat ini memang banyak sekali. Namun satu hal yang istimewa dari hewan-hewan tersebut yaitu imut dan lucu. Termasuk pula kelinci hias yang beberapa tahun belakangan mulai digemari masyarakat. Kelinci memang tergolong hewan yang lucu dengan cara berjalan meloncat loncat membuat orang tertarik memeliharanya khususnya anak-anak. Kelinci memang sudah sejak lama dipelihara meski sebagian diantaranya ditujukan sebagai produksi hewan pedaging. Namun saat ini juga telah diperkenalkan kelinci hias mini yang sangat lucu. Dengan tubuh mungil dan surai rambut yang menutupi kepala menambah lucunya hewan ini. 

-->

Ada beberapa jenis kelinci hias mini favorit seperti angora, mini Nederland, loop dan new zealand white. Hewan-hewan ini dijajakan dengan harga cukup tinggi bahkan lebih mahal dibandingkan dengan kelinci pedaging. Bahkan di toko pet shop senantiasa menjajakan kelinci hias mini ini disamping hewan peliharaan lainnya. 

Beternak kelinci hias ini juga dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian karena memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan hewan lain. Selain itu juga dari produktivitas kelinci dalam menghasilkan keturunan akan semakin menambah tebal kocek peternaknya. Pemeliharaan kelinci hias mini ini juga tidak sulit dan dapat dilakukan dilahan yang terbatas.

Kandang pemeliharaan kelinci ini bisa dalam bentuk soliter ataupun bentuk baterai yang bertingkat. Namun ukuran ideal untuk setiap ekor kelinci memerlukan ruangan berukuran 40 x 45 x 50 cm. Kandang sederhana bisa terbuat dari kayu atau bamboo dengan ditutup kawat dan alas bawah kandang diberi lapisan seng miring untuk menampung kotoran dan kencing kelinci. Didalam kandang perlu disediakan tempat makan dan minum dan kotak untuk bersarang kelinci.

Makanan utama kelinci adalah sayuran namun bisa ditambah dengan pakan buatan berupa pellet. Hindari pemberian pakan berupa sayuran yang menghasilkan bau seperti kubis. Bila repot mencari sayuran segar, pemberian pelet dapat menggantikan kebutuhan sayur tersebut. Namun alangkah baiknya perlu dikombinasi antara sayuran dan pelet. 

Proses pembiakan kelinci hias mini bisa dilakukan dengan memilih calon induk yang sudah dewasa (berumur 5-6 bulanan), bergerak lincah dan sehat, bentuk badan dan kaki proporsional. Kemampuan kawin kelinci pejantpejan memang sangat tinggi sehingga 1 ekor pejantan mampu mengawini 10 ekor betina. Namun agar lebih maksimal, jumlah induk betina dapat dikurangi hingga pada ratio 1 pejantan berbanding 5 induk betina. Proses perjodohan ini sebaiknya kelinci betina yang dimasukkan kedalam kandang jantan dan bukan sebaliknya. Dengan cara ini kelinci jantan tidak stress dan tetap pede untuk mengawini banyak betina. 

Bila proses perkawinan ini sukses maka menjelang 30 hari, indukan betina akan mempersiapkan membuat sarang yang terbuat dari bulu-bulu kelinci. Jumlah anakan yang dilahirkan akan berbeda banyaknya antara satu jenis kelinci mini yang satu dengan yang lain. Untuk jenis new Zealand white jumlah anakan bisa belasan ekor. Namun untuk mini Nederland hanya menghasilkan anakan antar 5-6 ekor saja. 

Anakan kelinci pada umumnya butuh asupan gizi dari susu induknya, namun bilamana ada indukan betina yang ogah memberi susu kepada anaknya cara untuk memaksa si induk ini mau menyusui adalah dengan memaksanya tetap dikandang hingga ia mau menyusui anak-anaknya. Anakan kelinci ini siap untuk dijual setelah menginjak umur 2 bulanan. Biasanya kelinci hias ini dipasarkan antara 100 hingga 200 ribuan tergantung ras dan kondisinya.   

Dalam beternak kelinci hias ini perlu memperhatikan tren yang berkembang karena selera pasar yang selalu berubah. Dengan selalu update dengan tren dapat menghasilkan ras yang diinginkan oleh pasar. Kendala dalam beternak kelinci hias mini ini adalah penyakit kulit bila kebersihan kandang tidak dijaga dengan baik. Kulit kelinci menjadi kudisan dan akan muncul korengan. Bilamana terjadi sakit kulit bisa diobati dengan bedak kulit hewan (bedak doris) yang akan menghilangkan kutu pada bulu kelinci. Untuk menambah penghasilan dari ternak kelinci ini bisa memanfaatkan kotoran baik feces ataupun urin kelinci yang bagus untuk pupuk tanaman. 

Pemasaran hasil ternak kelinci hias mini ini bisa dititipkan kepada toko petshop atau bisa juga membuka iklan di website atau membuka iklan dimana kandang di rumah sekaligus dapat digunakan sebagai show room. Banyak pula forum jual beli seperti tokobagus bisa digunakan sebagai sarana pemasaran. Selamat Wirausaha.

-->

Informasi lebih lanjut:

PT. Cipta Abadi Ternak

Jl P Antasari 139B Banjarmasin Rt.09 Rw.23

Kel.Sugai Baru Banjarmasin Kec.Banjarmasin

Banjarmasin – Kalimantan Selatan

Telp/ Hp: 085285623140/ 085285623140

Rudy Hustamin

Jl Daan Mogot Km 12 No 29

Jakarta Barat

Telp: 021 – 5403140-1

Sbr gbr: penjualankelincihias.blogspot.com