DuniaWirausaha.com – Pisang goreng memang makanan yang akrab dilidah masyarakat Indonesia. Panganan ini sering dikonsumsi di antara makan berat (makan nasi) sebagai kudapan teman minum teh atau kopi. Pisang goreng dikenal dan dikonsumsi hampir semua wilayah Indonesia, sehingga makanan ini nyaris dikenal oleh seluruh masyarakat nusantara.
Pisang goreng yang awalnya hanya pisang yang digoreng dengan adonan campuran tepung biasa. Rasanya awalnya adalah antara manisnya pisang dan gurihnya tepung.
-->
Namun kini pisang goreng bisa dimodifikasi dengan isi atau rasa yang bermacam-macam, rasa strawberry, coklat, keju dan sebagainya. Namun hal yang paling penting bahwa pisang gorengnya selain beraneka rasa juga berasa lebih crispy karena dengan adonan tepung yang lebih berkualitas.
Ada keuntungan bilamana pisang crispy ini dijadikan lahan usaha adalah karena panganan ini sudah dikenal akrab oleh masyarakat Indonesia, bahan baku mudah didapatkan, serta cara membuat pisang crispy ini juga mudah. Selain itu juga modal usaha untuk menjalankan bisnis ini juga tidak menguras kocek anda.
Dengan berjualan makanan yang sudah dikenal oleh konsumen memudahkan dalam memasarkan produk tersebut. Berbeda dengan berbagai produk makanan import yang harus diperkenalkan terlebih dahulu kepada konsumen. Dengan proses perkenalan ini tentu membutuhkan waktu dan biaya yang tidak kecil.
Sumber bahan baku pisang tersedia banyak. Pisang hampir bisa tumbuh dimanapun di tanah air yang beriklim tropis. Bahkan beberapa daerah dikenal sebagai penghasil pisang dan dikirim ke beberapa daerah lain hasil produksinya. Daerah seperti Lampung, Bogor, Pontianak, Lumajang dan Samarinda dikenal sebagai sentra perkebunan pisang. Namun meski ditanam perorangan oleh petani, pisang tetap mudah ditemukan sehingga tidak perlu takut kekurangan pasokan bahan baku pisang. Bilamana kesulitan mencari petani yang menanam pisang, dipasar tradisional area tempat berjualan pisang bisa menempati stand tersendiri.
Sumber bahan baku pisang tersedia banyak. Pisang hampir bisa tumbuh dimanapun di tanah air yang beriklim tropis. Bahkan beberapa daerah dikenal sebagai penghasil pisang dan dikirim ke beberapa daerah lain hasil produksinya. Daerah seperti Lampung, Bogor, Pontianak, Lumajang dan Samarinda dikenal sebagai sentra perkebunan pisang. Namun meski ditanam perorangan oleh petani, pisang tetap mudah ditemukan sehingga tidak perlu takut kekurangan pasokan bahan baku pisang. Bilamana kesulitan mencari petani yang menanam pisang, dipasar tradisional area tempat berjualan pisang bisa menempati stand tersendiri.
Macam dan ragam pisang di Indonesia memang banyak. Masing-masing pisang memiliki potensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan pisang crispy ini. Masing-masing pisang ini memiliki tekstur dan rasa yang bermacam-macam. Anda bisa melakukan eksperimen untuk menciptakan sendiri produk pisang goreng crispy yang unik berbeda dengan dengan produk pisang goreng yang sudah ada. Namun biasanya buah pisang yang sering digunakan sebagai bahan baku pisang goreng adalah pisang kepok, pisang raja,pisang nangka dan pisang tanduk.
Selain pisang sebagai bahan baku utama, untuk membuat pisang goreng crispy dibutuhkan bahan baku lainnya sebagai tepung pelapis. Tepung pelapis ini adalah adonan yang terdiri dari tepung terigu, tepung jagung, susu bubuk, telur ayam, cmc, baking powder, tepung roti (bread crumb), kedelai bubuk. Mungkin anda sudah hampir mengenal semua bahan tadi namun nama seperti cmc, baking powder, dan tepung roti masih agak awam. CMC digunakan sebagai stabilizer adonan pelapis agar sempurna tidak tebal tipis. CMC menjadikan adonan pelapis tidak mudah terpisah antara air dan tepung. Baking powder ditambahkan agar pisang goreng menjadi lebih renyah dan bertekstur sehingga tampilannya menarik. Sedangkan tepung roti digunakan memberi fungsi agar pisang crispy yang dihasilkan tidak berasa liat namun mudah dikunyah dan mudah lumer dimulut. Tepung roti yang biasa digunakan adalah Japanese bread crumb atau panko. Secara lengkap komposisi untuk membuat adonan pelapis ini adalah sebagai berikut. Tepung terigu protein tinggi 200 gr, susu bubuk 20 gr, kedelai bubuk/susu kedelai 50 gr, tepung jagung 70 gr, baking powder 2 gr, gula pasir 50 gr, cmc 4 gr, vamili bubuk 1 gr, garam 3 gr, air 600 gr. Namun perlu ditambahkan disini selain adonan pencelup perlu ditambahkan tepung tabur (tepung terigu 250 gr, tepung jagung/beras 50 gr). Tepung tabur ini menambah crispy pisang goreng yang akan dibuat.
Proses pembuatan pisang goreng crispy ini tentu saja mudah. Potong kecil-kecil bahan baku pisang. Potongan pisang tersebut digulingkan keatas tepung tabur. Kemudian celupkan kedalam tepung celup dan usahakan semua bagian mendapatkan adonan yang merata. Angkat dan masukkan kedalam wajan penggorengan selama kurang lebih 7-10 menit. Bilamana mau di jual dalam kondisi panas, lebih baik pisang goreng dagangan digoreng setengah matang dan digoreng kembali menjadi matang saat hendak mau di jual.
Dalam melakukan pemasaran usaha kecil ini bisa di lakukan di lingkungan sekolah, pemukiman, mall atau buka booth di pinggir jalan dengan mempertimbangkan kemampuan anda dalam menyewa atau mengadakan gerobak pisang goreng crispy ini. Ternyata bisnis dan pembuatan pisang goreng crispy ini cukup mudah bukan ? Dengan modal kecil, cara pembuatan yang mudah serta resiko usaha yang rendah menjadikan usaha pisang crispy pilihan yang tepat dalam berwirausaha. Selamat Wirausaha.
Pisang Crispy dan Kentang Bumbu oleh Yuyun A
Sbr gbr: tabnana.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.