DuniaWirausaha.com - Tanpa terasa
jumlah kendaraan di Indonesia saat ini sudah masuk peringkat ketiga terbesar
didunia setelah AS dan China. Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia sudah
diatas seratus jutaan kendaraan dan jumlah terbesar tentu saja di Ibukota
Jakarta. Makanya tidak mengherankan kalau masyarakat kemudian mengeluhkan macet
dimana-mana. Bahkan pada titik-titik tertentu kendaraan sudah tidak bisa
bergerak lagi. Tengah malampun tidak menjadi jaminan kalau lalu lintas makin lancar. Dengan kondisi macet ini kondisi
mesin kendaraan tersebut semakin berat karena kendaraan bergerak pada posisi gigi
rendah. Apalagi ditambah sistim pendinginan mesin yang kurang beres, mesin akan
semakin panas. Dan kondisi ini menjadikan komponen mesin kendaraan akan semakin
cepat aus dan rusak.
Salah satu faktor yang dapat dapat
dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk memelihara kondisi kendaraannya tetap
prima adalah dengan menjaga kondisi oli mesin secara baik. Oli mesin memang
harus diganti secara berkala dan harus senantiasa dicek apabila berkurang
karena kemungkinan adanya kebocoran pada packing mesin. Peran minyak pelumas/oli
sangat penting karena berfungsi sebagai pelumasan yang akan memberikan
pelapisan terhadap logam pada masing-masing komponen mesin sehingga akan
mengurangi gesekan dan menghindari keausan, sebagai pendingin mesin karena
panas yang ditimbulkan oleh gesekan logam akan diserap dan dibawa oleh oli,
pembersih mesin karena sisa-sisa logam gesekan akan larut kedalam gumpalan oli
serta mengendap dibawah carter sehingga tidak terbawa keseluruh bagian mesin.
Jenis-jenis oli juga beragam. Berdasarkan
penggunaannya, ada minyak pelumas untuk
melumasi komponen mesin, pelumas roda gigi/transmisi, pelumas power steering,
pelumas rem hidrolik dan pelumasan untuk transmisi otomatik. Sedangkan
berdasarkan sumber asal minyak pelumas ada oli mineral dan oli sintetis. Kualitas
oli berdasarkan API (American Petroleum Institute) juga beragam. Kualitas oli
ini berdasarkan jenis kendaraan berdasarkan sumber pengapian mesin atau
kendaraan berat juga akan berbeda.
Dengan jumlah kendaraan baik roda
empat maupun roda dua yang bejibun itu berarti peluang usaha sebagai
distributor/pengecer oli terbuka luas. Bisnis terkait dengan oli ini cukup
menjanjikan karena beberapa alasan seperti segmen pasar yang besar, modal usaha
retail oli juga tidak butuh investasi mahal cukup sewa kios, SDM yang minimal, peralatan
bengkel sederhana, kompresor dan persediaan
oli dengan beragam merk. Dan tak lupa juga kalau konsumen ingin mengganti oli
juga mudah untuk dilakukan tanpa ketrampilan khusus. Jadi distributor/pengecer oli bisa dilakukan di semua wilayah selama ada
populasi kendaraan bermotor baik diperkotaan hingga pelosok pedesaan. Pemilihan jenis usaha baik sebagai distributor,
agen atau pengecer/reseller bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dan modal yang
tersedia. Serta peluang usaha terkait oli ini akan semakin meningkat seiring
dengan peningkatan jumlah kendaraan di tanah air. Dan perlu diketahui pula
bahwa konsumsi oli pelumas secara nasional mencapai 312 juta liter dari sekitar
230an merk oli. Jadi oli atau minyak pelumas adalah pasar yang sangat besar
dengan jumlah produsen yang mulai banyak menawarkan pilihan oli yang sesuai
dengan selera dan kebutuhan konsumen.
Sebelum memulai usaha ini tentu
saja harus dilakukan analisis pasar dan jenis usaha yang akan dipilih (distributor, agen, dan pengecer atau
reseller oli). Distributor oli biasanya
membutuhkan modal dan SDM yang cukup besar karena membidik pasar yang secara
geografis relatif lebih luas. Usaha sebagai distributor biasanya tidak menyasar
ke konsumen pemakai secara langsung namun akan menyasar para agen/reseller oli. Butuh dukungan transportasi yang baik
untuk mengirim pesanan oli secara tepat waktu sehingga para reseller oli tidak akan kecewa. Dan tak
lupa harus rela berbagi dengan memberi diskon yang menarik agar jaringan pemasaran
semakin lebar. Menjadi pengecer oli butuh
modal yang lebih ringan, pasar yang lebih sempit dan profit margin yang lebih
kecil. Namun awal usaha eceran ini bisa dilakukan sendiri tanpa perlu merekrut tenaga
kerja tambahan. Dan jangan lupa sebagai pengecer
oli tentu saja lokasi usaha sangat menentukan. Last but not least, bangun kepercayaan kepada konsumen agar
mereka percaya bahwa oli yang dijual adalah oli original pabrik bukan palsu dan
berikan layanan yang prima semisal beri layanan cek tekanan ban atau free stel
rantai roda. Selamat Wirausaha.
Info Keagenan :
KP. Pertamina Lubricants
Gedung Oil Centre Lt 6
Jl MH Thamrin Kav 55
Jakpus 10350
Telp: 031-31907991, 31900146, 31907195
email: pelumas@pertamina.com
KP. Pertamina Retail
Wisma Tugu
Jl. Wahid Hasyim No 100-102 Lt. 1,2,5,8 Jakarta
Pusat
Telp: 021-3926772, 3926775
PT.Citra Bumi Sinergi
(PT. Syntex Indonesia)
Drs YUSTIWAN
HP: 081572062101.
GMO OIL
BOOSTER & OPTIMIZER
Samsudin Sidik
Tlp: 02160834158 /085780399900
email : sam_endu@yahoo.co.id, samsudinsidik@ymail.com,
samendusidik@gmail.com
PIN BB 2164B3B7
website: serba-hemat.blogspot.com
mau jadi agen atau reseller oli nih gmn ya caranya? bsa bantu.. modal 50-80 jt..
ReplyDeleteAne pnya produk oli nano gan. NTA (Nano Technology Additive oil).
DeleteKalau mau baca2 dlu silahkan www.teknologinano.weebly.com
Nano oil mmbuat mesin kendaraan anda smakin trawat dan haluss..
Kbetulan btuh reseller daerah jawa, bali, sumatra. Ente org mana? Kalau sulawesi ane gak suply lg krn udh ada org ane dsna, utk mnjaga persaingan.
Jika berminat silahkan kontek aja 08992535525. Thx..
Pak aan suhandi, kalau ingin menjadi agen ataureseller oli welcome bisa saya bantu..silakan hubungi wa 081511488698..terima kasih hendra
DeleteAne pnya produk NTA gan. Nano Technology Additive oil, Go Green.
ReplyDeleteBisa baca2 dlu di www.teknologinano.weebly.com
Kebetulan ane lg cri reseller daerah jawa, bali, sumatra. Ente dr mana? Kalau daerah Sulawesi udh ane tutup krn dsana udh ada org ane, menjaga prsaingan. NTA mmbuat msin kendaraan smakin trawat dan haluss...
Kontak : 08992535525 Habib.. thx.