DuniaWirausaha.com - Menyantap
ayam goreng yang masih panas dan gurih tanpa lalapan kok sepertinya tidak lengkap. Bisa-bisa penjualnya bisa
diprotes sama konsumen karena diluar kebiasaan seperti pada umumnya. Lalapan adalah sayuran segar yang
disediakan dalam satu set menu makanan. Sayuran yang sering digunakan sebagai lalapan bisa berupa irisan mentimun, kacang panjang, daun kenikir, daun
poh-pohan, daun pepaya dan daun singkong. Sayur lalapan adalah penyeimbang saat menikmati hidangan kuliner yang
lezat dan kaya lemak. Lalapan memang
kaya akan serat dan antioksidan alami. Berbeda dengan salad, salad adalah
kebiasaan kuliner dari dunia barat yaitu mengkonsumsi sayuran ditambah dengan
saus atau dressing, sedangkan lalapan
dimakan bersama nasi atau lauk tanpa dressing atau saus.
Kalau kita mau mengamati, hampir
semua tempat jajanan baik di pinggir jalan hingga mall menyediakan lalapan sebagai pendamping menu yang
disajikan. Bahkan adapula yang menyediakan lalapan
sebagai menu tambahan yang terpisah dan harus dipesan tersendiri. Meski
kuantitasnya kecil namun pasar pembeli sayur lalapan ini cukup besar baik dari sektor rumah tangga hingga tempat
jajanan. Sedangkan penyedia sayuran lalapan
ini tidak sebanding dengan pasar yang luas ini. Sebagai contoh, pengusaha
kuliner seringkali kesulitan mencari daun
kenikir. Petani pembudidaya kenikir tidaklah banyak hanya beberapa sentra
pertanian saja yang membudidayakannya seperti contohnya adalah daerah Bogor dan
Bandung.
Menanam tanaman lalapan itu tidak membutuhkan lahan yang
luas. Cara pembudidayaannya juga mudah karena tidak membutuhkan penanganan
ekstra. Hama tanaman sedikit serta masa panen yang singkat. Dan jangan lupa pula
bahwa harga jual sayur lalapan ini
relatif stabil. Sehingga bertanam
sayuran lalapan adalah lahan usaha
yang menguntungkan. Bahkan ada beberapa warung yang spesial menyajikan lalapan sebagai menu andalan mereka. Berikut
budidaya bertanam kemangi yang mudah
beradaptasi dan mudah tumbuh baik. Tidak banyak petani yang membudidayakan kemangi dalam skala besar padahal biaya
pemeliharaan dan budidayanya mudah.
Persiapan Lahan/Media Tanam
Pada dasarnya kemangi bisa tumbuh baik didataran
tinggi ataupun rendah. Untuk media persemaian bisa dilakukan pada wadah atau
lahan yang dikhususkan sebagai tempat semai benih. Tanah persemaian harus
digemburkan dicampur dengan pupuk kandang dan pasir agar lebih poreus.
Persiapan benih atau bibit
Kemangi (Ocimum canum) terdiri dari beberapa jenis, seperti dark
opal basil, holy basil, thai basil, dll. Sumber benih kemangi bisa didapatkan dengan 2 cara cara yaitu biji atau stek
batang. Benih/biji tentu saja bisa didapatkan di toko pertanian tapi bila sulit
bisa menggunakan batang kemangi hidup
yang dipotong-potong yang kemudian ditanam pada media tanam. Pemilihan batang
calon bibit kemangi untuk stek
dipilih pada batang yag yang sudah tua dengan ciri sudah keras dan berkayu.
Buang semua daun dan tunas muda. Potongan batang ini di tanam pada tanah yang
gembur. Bila menyemai benih dari biji bisa dipilih biji kemangi yang sudah tua dengan warna biji yang menghitam. simpan
media tanam ini dibawah naungan yang teduh dan disiram sehari 1-2 kali sehari.
Pembesaran
Bila bibit kemangi sudah tumbuh cukup besar, kurang lebih berumur 4 minggu.
Bibit kemangi bisa dipindah ke lahan
pembesaran. Lahan ini bisa dibentuk dalam bedeng-bedeng dengan ukuran 1x5 meter
(silahkan sesuaikan dengan lahan). Diantara bedeng penanaman dibuatkan saluran
aerasi atau saluran agar tidak ada air yang menggenang bila disiram atau turun
hujan. Masing-masing tanaman bisa ditanam dengan jarak antara 50-60 cm agar
tidak terlalu rapat. Bila ada bibit tanaman yang sakit atau tumbuh kurang
normal bisa langsung diganti dengan bibit lainnya.
Pemeliharaan
Agar tumbuh sehat perlu dimonitor
pertumbuhan gulma agar tidak mengambil nutrisi tanaman kemangi. Berikan pupuk organik atau buatan dengan dosis yang
dianjurkan. Pemberian pupuk kandang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Bisa
ditambah dengan pupuk urea untuk yang kaya nitrogen untuk mendorong pertumbuhan
daun. Pemangkasan untuk membentuk cabang tanaman bisa dilakukan seminggu sekali
agar membentuk tanaman yang kompak. Buang bunga yang tumbuh karena akan mengurangi
pertumbuhan pucuk daun. Tanaman kemangi
relatif sedikit memiliki hama. Hama yang menyerang tanaman ini biasanya ulat
daun. Penggunaan insektisida organik sangat dianjurkan untuk menghindari residu
bila dikonsumsi.
Pemanenan dan pemasaran
Kemangi bisa dipanen daunnya saat umurnya 2 bulan. Pilih
pucuk-pucuk daun yang terlihat segar dan bagus. Dengan pemotongan cabang-cabang
ini akan mendorong tanaman untuk
menumbuhkan cabang-cabang baru. Interval pemanenan bisa dilakukan antara 20
hingga 25 hari. Dan jangan lupa setelah pemanenan daun, tanaman perlu ditambahkan
pupuk untuk merangsang tumbuh kembali tanaman. Setelah berumur 2 tahun, kemangi harus diremajakan kembali karena
pertumbuhan daun yang sudah menurun. Untuk pemasaran, daun kemangi bisa dipasarkan melalui pengepul atau dibawa langsung ke
pasar tradisional.
Bertanama sayur lalapan selama ini kurang dilirik petani
karena harga jualnya yang kurang menarik dibandingkan dengan tanaman sayur
lainnya. Namun jangan salah meski pasarnya kecil namun kebutuhan lalapan senantiasa tumbuh seiring dengan
pertumbuhan dunia kuliner. Karena masih sedikit petani penanam maka tak
mengherankan permintaan pasar seringkali sulit dipenuhi. Mau bertanam sayur lalapan...monggo. Selamat Wirausaha.
Sbr gbr: menumaknyuzz.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.