Konsumen informasi dalam bentuk
koran atau majalah memang luas tidak peduli usia, jenis kelamin atau strata
sosial. Dengan penduduk yang 250 juta dan dengan beragam latar belakang, tentu
membutuhkan informasi yang beraneka macam pula. Karena pasarnya yang besar
tidak mengherankan jumlah koran dan majalah sangat banyak dan beragam. Untuk koran sendiri ada koran nasional dan
koran daerah. Koran nasional setidaknya ada 50 an, sedangkan koran daerah ada
sekitar 180 an. Demikian pula dengan ragam majalah. Berbagai tema majalah ada
di pasaran. Dari majalah yang membahas hi-tek hingga majalah klenik ada semua. Jumlah
majalah setidaknya ada 400 an baik majalah nasional ataupun asing yang beredar
di Indonesia. Belum lagi jumlah tabloid dengan topik bahasan yang beragam
seperti halnya majalah. Dari hari ke hari jumlah media massa itu bukannya
menyusut bahkan semakin banyak. Masing-masing koran dan majalah ini berusaha
mengisi kebutuhan informasi untuk masing-masing konsumen secara spesifik.
Dengan generasi muda yang tetap
tumbuh dengan kebutuhan yang lebih melek informasi tentu usaha agen atau pengecer koran, majalah dan tabloid adalah sebuah
peluang usaha yang menarik. Belum lagi usaha
agen dan pengecer koran – majalah ini adalah usaha minim modal. Dengan modal hanya tidak sampai 5 juta rupiah bisa
digunakan untuk belanja koran dan majalah. Enaknya lagi untuk koran dan majalah
yang tidak laku bisa diretur sehingga modal yang sudah dikeluarkan tidak hilang
sia-sia.
Untuk memulai usaha sebagai pedagang koran dan majalah tidak butuh
persiapan yang rumit. Tempat usaha yang dibutuhkan juga tidak terlampau luas,
bahkan dengan modal meja sederhana bisa digunakan segabagi display barang
dagangan. Lokasi usaha tentu saja penting, lokasi usaha yang ramai seperti menyewa
tempat pada emper toko minimarket adalah salah satu pilihan dimana banyak lalu lintas
orang yang lewat. Atau bila terbatas untuk sewa tempat bisa membuka usaha di
rumah atau ujung gang. Untuk menekan modal bisa melakukan seleksi koran dan
majalah dimana banyak diminati konsumen pembaca. Majalah atau tabloid tentang kebutuhan
wanita, gadget, hobi, otomotif, bisnis atau peluang usaha biasanya banyak dicari
konsumen.
Di kota-kota besar, tingkat
persaingan usaha mungkin cukup ketat dengan sedemikian banyak agen atau
pengecer koran dan majalah, namun di daerah masih minim persaingan. Bahkan di
daerah yang pelosok masih memungkinkan untuk menjual koran atau majalah yang sudah lewat waktu dengan harga diskon. Untuk
menambah konsumen dan mengikat konsumen agar loyal bisa dengan memberikan potongan
hatga/diskon kepada pembeli. Saya jadi ingat dahulu saat menjadi pelanggan dari
seorang pedagang majalah yang mangkal di suatu tempat di kota Semarang. Setiap
membeli majalah selalu saya mendapat kembalian karena harganya selalu diberi
diskon 500 rupiah. Meski mendapat diskon yang kecil namun saya menjadi loyal
kepada pedagang majalah ini.
Meski mudah dan murah berbisnis
koran dan majalah namun perlu diperhitungkan beberapa kendala dalam usaha ini.
Media online pelan tapi pasti juga akan mengurangi konsumen untuk membaca cetakan
koran/majalah ke media online. Semakin lama perputaran informasi akan semakin
cepat karena akan bersaing dengan informasi dari media online. Cuaca juga
mendatangkan ancaman bila anda berdagang di ruang terbuka. Musim penghujan akan
mengganggu usaha ini karena akan merusak koran dan majalah yang diperdagangkan.
Namun jangan putus asa, semua itu tidak sulit untuk dilakukan antisipasinya. Selama
ada kemauan dan usaha maka kesuksesan tidak mustahil untuk diraih. Selamat Wirausaha.
Sbr gbr : dhanugerahkaryapt.indonetwork.co.id
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.