DuniaWirausaha.com – Kalau anda mendengar nama srikaya tentu yang terbayang di kepala adalah buah yang berwarna hijau muda sebesar kepalan tangan dimana banyak bijinya dibandingkan dagingnya. Meski agak merepotkan saat dimakan karena banyak berbiji namun sebenarnya srikaya banyak penggemarnya. Buah srikaya juga terasa manis dan mudah untuk dimakan karena kulitnya yang lembek saat matang. Namun dibalik keunikannya, dalam buah srikaya terkandung banyak manfaat yang baik bagi kesehatan manusia. Buah ini mengandung banyak vitamin dan mineral diantaranya seperti vitamin B, C, thiamin, dan potassium. Karena masih kerabat sirsak yang kaya manfaat, buah srikaya juga membantu menjaga kesehatan manusia khususnya untuk menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah munculnya asma.  




Namun beberapa tahun belakangan ini buah srikaya naik kelas karena muncul srikaya jenis baru yang dinamakan srikaya new varietas (jenis baru). Srikaya jenis baru ini adaah hasil pengembangan budidaya srikaya dari benua Australia. Buah srikaya new varietas ini memiliki keunggulan, antara lain berukuran jumbo, berdaging tebal, berbiji sedikit dan terasa manis. Dengan keunggulannya, buah srikaya jenis baru ini layak dipasarkan di tempat cukup bergengsi, supermarket. Dan tentu saja dengan harga yang cukup mahal. Harganya tidak kalah mahal dengan berbagai jenis buah impor lainnya seperti anggur, buah naga dan apel. Keunggulan lainnya, srikaya ini genjah, mudah ditanam dan usia produksinya cepat. 

Dengan berbagai keunggulan srikaya jenis baru ini menjadikannya idola baru para pekebun hortikultura. Para pekebun tidak hanya menanamnya di pulau Jawa saja bahkan hingga ke provinsi Kalimantan Selatan. Disana sudah mulai ditanam dalam areal yang cukup luas. Para pekebun yang sudah sukses menanamnya bisa memperoleh uang hingga puluhan juta permusim panennya ke kocek pekebun. Uang puluhan juta dari panen srikaya ini bisa dipetik dengan syarat asal dapat menjaga kualitas buah dan produktivitas tanaman. 

 Berikut cara budidaya srikaya new varietas yang di intisarikan dari majalah Trubus. Srikaya new varietas bisa tumbuh baik di berbagai jenis lahan baik tanah lempung, berpasir hingga tanah padas. Srikaya jenis ini bisa tumbuh baik dari dataran rendah hingga ketinggian 800 m dpl. Sebelum ditanam, persiapkan terlebih dahulu lahan dengan mencangkul atau menggemburkan lahan. Buat lubang galian berukuran 60 x 60 x 60 cm. Tanam bibit tanaman srikaya dan ditutup dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Jangan tanam bibit dengan ukuran yang kecil agar tidak mudah mati. Dianjurkan tinggi bibit diatas 50 cm. Setelah ditanam, berikan pupuk NPK 100 gr perpohon dengan interval 2 bulan sekali pada tahun pertama masa tanam. Sebagai kombinasi bisa ditambah dengan pupuk kandang. Lakukan trimming awal dengan memotong beberapa daun di pucuk ranting agar bentuk tanaman akan tumbuh merata. Pada masa tanam tahun kedua tambah dosis pupuk NPK menjadi 200 gr perpohon. Bisa pula ditambah pupuk lain yang akan merangsang buah agar lebih manis buahnya seperti misalnya pupuk daun.  Saat buah sudah mulai belajar berbuah, seleksi bakal buah perlu dilakukan. Pilih buah yang berbentuk simetris, mulus dan tidak cacat. Biarkan dalam satu cabang untuk tumbuh 1 bakal buah saja. Jangan lupa buah yang masih kecil ini diberi selongsong plastik (yang bisa didapatkan dari penjual tanaman hias) agar buah memiliki penampilan mulus. Buah siap untuk dipanen bila tampilannya menjadi hijau cerah kekuning-kuningan dengan ruas buah yang besar. Untuk mencegah dari serangan hama bisa mengaplikasikan insektisida dan fungisida dengan dosis sesuai anjuran. Jangan lupa setelah melakukan pemanenan, tanaman bisa dilakukan pruning atau pemangkasan tanaman agar merangsang tanaman untuk berbunga kembali. Untuk mendorong tanaman mau berbunga kembali bisa diberikan pupuk NPK dan pupuk bunga. Menjaga lahan tetap bersih dan terawat baik akan mengurangi resiko tanaman terserang hama seperti kutu putih dan jamur.

Penanganan pasca panen perlu dipikirkan untuk menjaga kualitas buah agar tidak menurun. Kulit buah srikaya bisa menjadi kurang mulus karena gesekan antar buah selama proses pengiriman. Bungkus masing-masing buah dengan kertas koran untuk menjaga buah tetap mulus hingga tujuan. Perlu dihitung kembali jarak dan waktu tempuh antara kebun dan tempat pemasaran. Buah srikaya biasanya matang antara 3 hingga 4 hari setelah masa panen. Karena mengandung banyak air, srikaya mudah berwarna coklat (browning). Untuk mencegah proses browning ini bisa mencelup buah srikaya dalam larutan cuka 5 % selama 15 menit. Dengan pencelupan ini akan memperpanjang buah srikaya tahan hingga 10 hari dari saat panen. Selamat Wirausaha.  

Sbr gbr : trubus-online.co.id







0 comments:

Post a Comment

Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.

 
Top