DuniaWirausaha.com – Masih ingat
kan, saat jaman kecil dahulu adanya semboyan, “4 Sehat
5 Sempurna”. Ternyata itu tadi adalah program kampanye pemerintah untuk
meningkatkan kesadaran nutrisi masyarakat sejak tahun 1955. Kampanye tersebut memberi
kesadaran masyarakat bahwa di dalam pola makan kita sebaiknya mengandung 4
unsur nutrisi. Unsur pertama adalah bahan pangan pokok, kedua adalah lauk pauk,
ketiga adalah sayur mayur, keempat buah-buahan dan yang kelima adalah susu yang
akan menyempurnakan kesehatan dan tumbuh kembang tubuh. Jadi disini susu sebagai
nutrisi pelengkap yang akan menjadi sumber protein bagi tubuh. Meski baik tubuh
karena mengandung kalsium, vitamin D dan protein; susu memiliki kekurangan
berupa kandungan lemak yang cukup tinggi. Sehingga bagi sebagian orang yang sedang
berpantang lemak dalam program diet misalnya akan menjauhi konsumsi susu. Selain
itu bagi orang yang memiliki intoleransi/alergi laktosa, minum susu akan
menyebabkan sakit perut alias perut kembung. Hingga kinipun, susu sapi belum
sepenuhnya dikonsumsi semua lapisan masyarakat karena masih dianggap minuman
mahal bagi sebagian orang.
Terus sumber asupan protein pengganti
susu apa dong ? Menurut para ahli kesehatan, salah satu
alternatifnya adalah susu kedelai. Susu kedelai memang memiliki kemiripan nutrisi
dengan susu. Susu kedelai kaya akan
protein dan rendah lemak jenuh sehingga disukai mereka yang ingin menjaga tubuhnya
tetap langsing. Susu kedelai bermanfaat menjaga kesehatan tubuh terutama mengurangi
resiko penyakit jantung, menjaga resiko terkena kanker karena kaya antioksidan,
mengurangi resiko osteoporosis dan memperlambat menopause, dan masih banyak
manfaat lainnya.
Masyarakat sepertinya menganggap
bahwa susu kedelai dianggap sepenuhnya sebagai susu. Meski hal ini agak salah
kaprah karena susu kedelai sebenarnya adalah sari kedelai yang memiliki
kesamaan warna dengan susu. Menurut para ahli nutrisi, yang namanya susu adalah
cairan yang keluar dari kelenjar susu baik dari hewan ataupun manusia. Namun apapun
pendapat orang, susu kedelai tetaplah minuman yang membawa sejuta manfaat
sehingga banyak orang yang suka selain harganya yang sangat terjangkau alias
murah meriah. Karena mudah dalam pembuatan, murah bahan bakunya, dan banyak penggemarnya
tidaklah salah bila usaha susu kedelai
bisa sebagai lahan usaha yang mudah pengerjaan dan murah investasinya. Bahan
baku susu kedelai tentu saja adalah kacang kedelai yang mudah ditemukan dipasar,
meski terkadang harga kedelai cukup berfluktuasi karena kebutuhan kedelai nasional
masih tergantung impor.
Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis susu kedelai tidaklah banyak karena
hanya membutuhkan peralatan sederhana yang kebanyakan rumah tangga sudah
memiliki. Hanya blender sebagai alat yang dibutuhkan dimana harganya sedikit
agak mahal namun sisanya bisa menggunakan peralatan dapur biasa seperti baskom/ember,
kompor dan gas elpiji, kain saringan dan plastik kemasan yang mudah dibeli
dipasar. Bahan baku yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan susu kedelai adalah kedelai, penambah rasa dan aroma, serta gula.
Proses pembuatannya cukup mudah dengan membersihkan biji kedelai dari kulitnya kemudian
direndam dalam air dan dibiarkan kurang lebih semalam. Giling kedelai dengan
blender kemudian saring untuk mendapatkan sari kedelai. Kemudian sari kedelai
tersebut direbus dengan api kecil. Setelah cairan sari kedelai mendidih, angkat
dan diamkan. Kemudian setelah mendingin, susu kedelai ini bisa ditambah gula
dan penambah aroma seperti rasa vanila (untuk lebih detail proses pembuatan
susu kedelai bisa mencari informasi lebih di buku atau media internet). Cairan susu kedelai ini kemudian bisa dimasukkan
kedalam kantong plastik/kemasan dan siap dipasarkan.
Usaha susu kedelai layak untuk dilirik sebagai usaha yang minim
modal dan mudah pengerjaannya. Susu kedelai bisa dipasarkan ke sekolah-sekolah,
lingkungan perumahan, pasien puskemas/rumah sakit, atau ke tempat dimana banyak
orang yang berolah raga. Gimana ... dah langsung aja ke TKP yah .... Salam Wirausaha.
Sbr gbr : www.sehatplus.com
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah meninggalkan pesan di blog ini. Semoga informasi di web ini dapat bermanfaat.